Selasa, 21 Agustus 2012

Blaming and Accusing Someone

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah disalahkan, dituduh, atau justru menyalahkan dan menuduh. Dalam bahasa Inggris, ada yang namanya blaming (menyalahkan) dan accusing (menuduh) expression.

Pertanyaannya, apa sih perbedaan keduanya? Sebenarnya memang mirip-mirip, seperti halnya kata "menyalahkan" dan "menuduh" yang juga mirip-mirip maknanya. Tapi menurut aku sih, blaming itu lebih ke arah memberikan beban tanggung jawab atas sesuatu hal yang seharusnya tidak terjadi. Terkadang, sesuatu yang dilakukan orang lain, tapi hal yang seharusnya tidak terjadi itu berada dibawah tanggung jawabnya, maka orang itu akan disalahkan. Sementara accusing sifatnya lebih spontan dan dimaksudkan supaya orang itu mengakui apa yang dituduhkan. Selain itu, tuduhan itu juga disampaikan kepada orang yang memang diyakini bersalah dan melakukan hal yang tidak seharusnya itu.

Nah, ini ada beberapa contohnya :

Blaming Someone
How could you do such a thing? It’s your mistake.
It’s all because of you. I hope you are sorry for....
I can’t believe that you did it. I think you are to blame.
I think you are to blame. You have to be responsible for this.

Accusing Someone
Accusing Someone Responding.
No one else could do such thing, but him.  You probably right.
You stole my money, didn't you? No, I am not.
You must have talked bad things about me behind my back. I'm sorry
 Nah, itu tadi sebagian contohnya. Selebihnya, mungkin bisa "dikreasikan" sendiri tergantung situasinya. Bahkan suatu kalimat yang secara tertulis terlihat biasa saja, jika diucapkan dengan nada yang berbeda, bisa saja menjadi suatu tuduhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar